Ibu-ibu Mau Mulai Berkarir di Dunia Digital? Begini Caranya

Berasa nggak sih, kalau kehidupan banyak berubah pasca pandemi covid 19 kemarin? Bahwa pandemi itu mempercepat transformasi digital, benar adanya. Banyak hal yang dulu nggak kebayang atau hanya ada di film-film, sekarang mudah untuk dilakukan.

Kelas belajar dan seminar yang tadinya mengharuskan kita datang, sekarang bisa diakses via Zoom atau Google Meet.

Definisi "bekerja" juga bergeser, sekarang bermodal smartphone dalam genggaman aja banyak banget pekerjaan yang bisa kita lakukan, bahkan tanpa harus keluar rumah. 

Nah, transformasi digital ini ternyata juga dirasakan oleh ibu-ibu yang berkegiatan di rumah, alias stay at home mom. Mulai dari belanja online yang memang sudah mudah, jadi makin mudah. Seminar parenting banyak yang bisa diakses secara online, bahkan olahraga seperti yoga dan zumba pun banyak yang dilakukan via Zoom. Wow!

Transformasi digital, ibu bisa melakukan apa?

Transformasi digital nggak hanya menawarkan banyak kemudahan, tapi juga membuka berbagai peluang karir bagi ibu-ibu. Stigma bahwa perempuan yang di rumah setelah menikah itu tidak produktif bisa ditepis dengan mudah karena ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh ibu-ibu dari rumah untuk berkarir dan berkarya.

Kalau kamu ibu-ibu di rumah yang butuh tambahan penghasilan atau mulai merasa bosan dengan rutinitas harian dan ingin mengaktualisasikan diri lewat karya, simak tulisan ini sampai habis karena tips berikut cocok buatmu. 

Bagaimana ibu memulai berkarir dan berkarya di dunia digital?

Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum memutuskan mau berkarir dan berkarya apa di dunia digital.

1. Identifikasi keahlian dan passion

Ada ibu yang pintar memasak, ada ibu yang pintar make-up. Ada ibu yang suka menulis, ada ibu yang suka bercerita. Ada ibu yang pintar bahasa asing, ada ibu yang pintar bermain musik.

Ada ibu yang dulu bekerja lalu resign, ada ibu yang sejak awal memutuskan jadi stay at home mom. Ada ibu yang setiap menawarkan barang selalu laris, ada ibu yang lebih suka di belakang layar untuk menggambar.

Setiap ibu pasti punya keahlian, buat daftar hal-hal yang kamu merasa ahli dalam hal itu. Tidak harus keahlian dari sekolah atau pelatihan, bisa juga keahlian yang kamu punya lantaran jam terbang. Tulis sebanyak-banyaknya hal yang kamu kuasai. 

Setelah itu, tulis hal-hal yang kamu merasa happy saat melakukannya, hal-hal yang membuatmu berbinar-binar dan bahagia. 

Lihat kedua daftar di atas, dan cari irisannya. Ada nggak hal yang sama di daftar keahlian dan passion? Tandai jawabanmu.

2. Pelajari pilihan karir yang cocok dengan keahlian dan passion

Jawaban dari identifikasi keahlian dan passion akan mengantarkanmu pada pilihan-pilihan karir yang bisa kamu ambil. Misalnya:
- ahli menggambar dan passion terhadap gambar, kamu bisa pilih karir sebagai digital ilustrator, menjual gambarmu di platform gambar berbayar, atau membuka jasa commission art.
- ahli menggambar dan passion terhadap anak-anak, kamu bisa membuka jasa les gambar untuk anak.
- ahli menggambar dan passion terhadap media sosial, kamu bisa merintis karir sebagai content creator bertema gambar.

Banyak, kan?
Pilihan karirnya bisa dibaca setelah section ini.

3. Pilih lalu mulai belajar

Untuk memulai hal baru, kita selalu harus meluangkan waktu dan energi untuk belajar. Cari tahu a-z segala hal tentang pilihan karir yang kamu tentukan berdasarkan irisan keahlian dan passion di atas.

Pastikan untuk mencari tahu tentang ini:

• Ilmu apa yang harus dikuasai?
• Apakah ada course yang perlu diikuti untuk meningkatkan kredibilitas?
• Siapa yang sudah lebih dulu berkarir seperti yang kamu pilih dan sukses? Cari tahu untuk bahan referensimu.
• Bagaimana karir ini akan menghasilkan uang?
• Device apa yang perlu kamu siapkan?

Pilihan Karir Digital untuk Ibu-ibu

Ada banyak sekali pilihan karir yang bisa diambil, dan mungkin ketika membaca ini, kamu kepikiran untuk melakukan beberapa karir ini sekaligus. Eits, nanti dulu. One step at a time. Melakukan beberapa karir dalam satu waktu, apalagi untuk pemula, ibarat mengejar dua kelinci. Akan sulit untuk sukses karena tingkat fokusmu terbagi.

source: pexels.com

Karena itu, tentukan pilihan dengan pertimbangan yang matang, ya! Ini dia sembilan pilihan karir ibu-ibu di dunia digital.

1. Blogger
   Pilihan karir ini cocok untuk ibu yang suka menulis dan bisa mengekspresikan pikirannya lewat tulisan. Tema blog bisa beragam, mulai dari tips keseharian, seputar parenting, make-up, memasak, atau review produk-produk yang ibu gunakan.
   
   Mulailah dengan membuat blog gratis di blogspot, wordpress, atau medium.
   Peluang penghasilan: diajak kerjasama oleh brand untuk menuliskan review atau promosi lewat tulisan blog.
   
   
2. Freelance writer
   Pilihan karir ini cocok untuk ibu yang suka menulis artikel untuk pihak lain, bisa web, blog atau perusahaan. Untuk menjadi freelance writer, jangan lupa bergabung dengan komunitas freelance writer ya, supaya kamu lebih mudah mengakses peluang mengirim tulisanmu. 
   
   Peluang penghasilan: mendapatkan komisi dari artikel yang ditulis untuk web atau blog perusahaan.
   
   
3. Social media manager
   Jika kamu memahami seluk beluk optimasi media sosial tapi nggak mau menjadi content creator, karir ini cocok buatmu. Yang biasanya dilakukan oleh social media manager adalah:
   
   
• menganalisis statistik konten dari kreator, 
• membuat penjadwalan atau kalender konten, 
• menentukan strategi optimasi media sosial
• editing konten dari mentah menjadi siap posting
• berinteraksi dengan followers, termasuk menjawab DM dan komen
  
  Nggak harus semuanya ya, jobdesc bisa menyesuaikan tergantung kesepakatan antara kamu dengan content creator.
  
  Peluang penghasilan: kontrak dengan content creator.
  
  
4. Content creator
   Kamu memahami media sosial dan punya value yang bisa ditawarkan? Jika iya, maka pilihan ini cocok untukmu. Content creator tidak harus berani tampil di depan layar ya, karena bisa juga kamu membuat konten dari gambar atau tulisanmu.
   
   Peluang penghasilan: kerjasama dari brand (endorse, partnership).
   
   
5. Graphic designer
   Jika kamu suka menggambar, kamu bisa memilih berkarir sebagai graphic designer. Misalnya kamu bisa menggambar orang sesuai permintaan, ada mekanisme kerjasama yang dikenal dengan istilah commission art yaitu pesanan ilustrasi untuk pribadi atau kelompok sesuai request.
   
   Peluang penghasilan: mendapat project commission art.
   
   
6. Freelance photographer
   Pilihan karir ini cocok untuk ibu yang menguasai fotografi. Banyak perusahaan yang membutuhkan foto untuk keperluan komersial, sehingga mereka tidak bisa menggunakan foto yang tersedia di Google. Di situlah peluang freelance photographer, perusahaan akan membayar foto yang mereka butuhkan untuk keperluan komersial.
   
   Peluang penghasilan: foto yang diupload pada platform berbayar dibeli oleh perusahaan.
   
   
7. Online course trainer
   Jika ibu menguasai suatu keahlian yang dibutuhkan orang banyak, online course trainer bisa menjadi pilihan. Bahkan olahraga pun bisa dibuat menjadi format kelas online, loh!
   
   Peluang penghasilan: membuka kelas online atau menjadi trainer di course berbayar sepertu Udemy atau Skillshare.
   
   
8. Affiliate marketer
   Tidak ada ibu yang tidak pernah belanja online. Fakta ini membuka peluang berkarir sebagai affiliate marketer, yaitu memasarkan produk milik orang lain lalu mendapat komisi dari setiap penjualan.
   
   Peluang penghasilan: komisi dari setiap penjualan atau klik link e-commerce yang dibagikan.

Gimana, pilihanmu udah mengerucut ke salah satu dari karir di atas?

Banyaknya pilihan menunjukkan bahwa ibu pun bisa berdaya dan berkarya dari rumah. Untuk memulai mungkin akan terasa berat dan perlu adaptasi di berbagai sisi, tapi perjuangannya akan terbayar dengan setiap progress yang didapat.

Good luck!